A.
“The Great Gatsby” Summary
Dalam
Novel ini mengisahkan tentang Gatsby seorang yang kaya raya yang masih
mencintai mantan pacarnya dahulu ketika dia masih miskin bernama Daisy, dan
sekarang Daisy telah menikah dengan seorang lelaki bernama Tom. Seseorang
bernama Nick tetangga Gatsby yang menjadi narrator dalam cerita ini menjadi
jalan atau perantara untuk mewujudkan keinginan Gatsby untuk bisa bertemu dan
dekat dengan Daisy. Itu karena Nick mengenal Daisy dan dekat dengan keluarganya.
Dengan bantuan Nick, Gatsby bisa kembali bertemu dengan Daisy dan malah menjadi
sangat dekat dengan Daisy.
Suatu
saat ketika Tom akan pergi ke suatu tempat untuk berpesta bersama istrinya,
Nick dan Gatsby, dia meminjam mobil Gatsby untuk pergi dan sebelumnya dia
berkunjung terlebih dahulu ke rumah pasangan suami istri Wilson dan Myrtle. Wilson
adalah seorang suami yang sangat mencintai istrinya Myrtle, bahkan cenderung
berlebihan hingga membuat Myrtle tidak nyaman. Setelah dari sana mereka
melanjutkan ke tempat pesta. Kemudian pada saat pesta, kedekatan antara Gatsby
dan Daisy makin terlihat. Tom yang sudah curiga melihat kedekatan mereka bertengkar
dengan Daisy dan Gatsby. Kemudian di akhir pertengkaran, Gatsby dan Daisy
pulang bersama-sama dengan mobil Gatsby. Daisy yang mengendarai mobil Gatsby
saat itu menabrak seorang wanita, dan ternyata wanita itu adalah Myrtle yang
juga bertengkar dengan suaminya Wilson dan berlari ke jalan kemudian tertabrak
Daisy. Daisy yang panik saat itu langsung kabur namun mobilnya terlihat oleh Wilson
dan Michaelis yang ketika itu mengejar Myrtle. Wilson menyadari bahwa mobil itu
adalah yang dibawa Tom sebelumnya. Tapi setelah mendengar pejelasan dari Tom
dia menyadari bahwa pemilik dari mobil itu adalah Gatsby.
Gatsby
yang melindungi Daisy dengan mengaku bahwa dia yang mengendarai mobil itu
ketika menabrak Myrtle akhirnya dibunuh oleh Wilson yang merasa dendam,
kemudian Wilson pun akhirnya bunuh diri seusai membunuh Gatsby.
Sepeninggalnya
Gatsby, Daisy tidak diketahui keberadaannya. Tiada kata bela sungkawa ataupun
bunga yang dikirim kerumah Gatsby, Bahkan saat pemakaman Gatsby pun dia tidak
datang. Setelah Nick mencari informasi tentangnya ternyata diketahui bahwa
Daisy kembali lagi kepada suaminya yakni Tom.
.
B.
Unsur-Unsur Tragedi di Poetic
Aristoteles Yang Ada Dalam Novel Ini
Dalam essay ini saya akan membahas tentang unsur Tragedy
dalam poetic Aristoteles yang ada dalam novel “The Graet Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald. Tragedy menurut Aristoteles “Tragedy, then, is an imitation of an action
that is serious, complete, and of a certain magnitude; in language embellished
with each kind of artistic ornament, the several kinds being found in separate
parts of the play; in the form of action, not of narrative; with incidents
arousing pity and fear”. Dalam tragedy, plot merupakan unsur yang paling
penting. Dalam plot sebuah cerita harus mempunyai tiga bagian yakni: awal
(pengenalan karakter), tengah (turning action), dan akhir (Resolusi). Seluruh
rangkaian cerita dari mulai beginning, middle dan Ending tersebut oleh
aristoteles disebut dengan Tragic Flow.
Menurut Aristoteles diakhir cerita dalam tragedy itu harus sad Ending. Kenapa
elemen dalam Tragic Flow ini harus
ada dan menjadi yang terpenting?, karena sebuah karya/cerita harus memberikan
rasa “pity & fear” (perasaan kasihan dan takut) pada pembaca setelah
membaca karya tersebut, sehingga jika suatu cerita atau karya mempunyai plot
yang utuh sampai akhir menurut aristoteles pembaca bisa merasakan suatu
perasaan ketika selesai membacanya. Biasanya cerita-cerita yang termasuk pada
tragedy di akhir cerita selalu berujung tragis seperti kematian.
Novel
“The Great Gatsby” menurut saya bisa masuk kepada category tragedy di atas
karena memenuhi syarat tersebut. Plot dalam “The Great Gatsby” juga terdapat 3
bagian tadi.
1.
Tragic Flow
Salah
satu syarat suatu karya bisa termasuk dalam Tragedy di dalamnya harus ada yang
disebut dengan Tragic Flow. Tragic
Flow disini bisa berarti Plot atau alur yang harus di lalui oeh sebuah cerita.
Dalam Tragic Flow ini ada beberapa element yang harus dipenuhi yakni:
a. Beginning
b. Middle
c. Endimg
A.
Beginning
Dalam
Beginning biasanya berisi tentang pengenalan karakter yang ada dalam karya
tersebut.
Di
awal cerita disebutkan bahwa narator yakni Nick menceritakan bahwa dia berpindah
ke West Egg. Kemudian dia pergi ke East Egg untuk bertemu dan makan malam
bersama Tom temannya sewaktu kuliah beserta Daisy istrinya, dan tahu bahwa dia
bertetangga dengan pemilik rumah besar bernama Gatsby, walaupun belum pernah
berkenalan secara langsung.
“I lived at West Egg,
the - well, the less fashionable of the two, though this is a most superficial
tag to express the bizarre and not a little sinister contrast between them. My
house was at the very tip of the egg, only fifty yards from the Sound” (Chapter 1 page 5)
“Across
the courtesy by the white palaces of fashionable East Egg glittered along the
water, and the history of the summer really begins on the evening I drove over
there to have dinner with the Tom Buchanans. Daisy was my second cousin once
removed, and I'd known Tom in college. And just after the war I spent two days
with them in Chicago.”
(Chapter 1 page 6)
“The one on my right
was a colossal affair by any standard - it was a factual imitation of some
Hotel de Ville in Normandy, with a tower on one side, spanking new under a thin
beard of raw ivy, and a marble swimming pool, and more than forty acres of lawn
and garden. It was Gatsby's mansion. Or, rather, as I didn't know Mr. Gatsby,
it was a mansion, inhabited by, gentleman of that name”. (Chapter
1 page 5)
B.
Middle
Dalam middle ini terdapat inti atau
masalah yang ingin ditampilkan oleh si pengarang, biasanya akan diceritakan
terlebih dahulu darimana permasalahan dimulai sehingga akan mencapai titik klimax.
Di dalam novel bagian middle nya adalah ketika Daisy dan
Gatsby kembali meneruskan hubungan mereka yang mana saat itu Daisy sendiri
sudah terikat hubungan dengan Tom. Itulah yang menjadi awal kenapa masalah
dalam cerita ini terjadi
Hal tersebut terlihat dari kutipan novel tersebut.
“'You
always look so cool,' she repeated. She had told him that she loved him, and
Tom Buchanan saw. He was astounded. His mouth opened a little, and he looked at
Gatsby, and then back at Daisy as if he had just recognized her as someone he
knew a long time ago”. (Chapter 7 page 75)
Kutipan diatas adalah pernyataan
dari Daisy sendiri yang mengisyaratkan bahwa dia mencintai Gatsby. Kemudian Tom curiga melihat
kedekatan mereka hingga Tom dan Gatsby bertengkar hal tersebut terlihat didalam
kutipan novel yang menyebutkan.
“'Wait
a minute,' snapped Tom, 'I want to ask Mr. Gatsby one more question.' 'Go on,'
Gatsby said politely 'What kind of a row are you trying to cause in my house
anyhow?' They were out in the open at last and Gatsby was content. 'He isn't
causing a row,' Daisy looked desperately from one to the other. 'You're causing
a row. Please have a little self-control.'
'Self-control!'
repeated Tom incredulously. 'I suppose the latest thing is to sit back and let
Mr Nobody from Nowhere make love to your wife. Well, if that's the idea you can
count me out . . . Nowadays people begin by sneerirg at family life and family
institutions, and next they'll throw everything overboard and have
intermarriage between black and white.'”. (Chapter
7 page 82-83)
Ketika Gatsby dan Daisy pergi dari pesta
menggunakan mobil Gatsby setelah bertengkar dengan Tom, mereka menabrak Myrtle
istri dari Wilson dan yang mengendarai mobil tersebut adalah Daisy.
“The 'death car'as the
newspapers called it, didn't stop; it came out of the gathering darkness,
wavered ragically for a moment, and then disappeared around the next bend.
Mawomichaelis wasn't even sure of it’s color - he told the first policeman that
it was light green. The other car, the one going towards New York, came to rest
a hundred yards beyond, and its driver hurried back to where Myrtle Wilson, her
life violently extinguished, knelt in the road and mingled her thick dark blood
with the dust”. (Chapter 7 Page 88)
Kutipan
yang menjelaskan bahwa daisy yang mengendarai mobil dan menabrak Myrtle.
“'Was Daisy driving?'
'Yes,' he said after a moment, 'but of course I'll say I was. You see, when we
left New York she was very nervous and she thought it would steady her to drive
- and this woman rushed out at us just as we were passing a car coming the
other way. It all happened in a minute, but it seemed to me that she wanted to
speak to us, thought we were somebody she knew. (Chapter
7 page 92)
C.
Ending
Ending disini berarti hasil akhir atau kesimpulan yang jelas
tentang apa yang terjadi setelah permasalahan inti dalam cerita tersebut.
Ending (resolusi) dalam novel ini yakni ketika Wilson
membunuh Gatsby setelah mengetahui bahwa mobil tersebut adalah miliknya karena
awalnya dia mengaggap mobil itu adalah milik Tom karena pernah dibawa olehnya
ketika sebelumnya dia berkunjung.
Dapat kita lihat kutipan di dalam novel yang berisi penjelasan
Tom bahwa bukan dia sebenarnya yang menjadi pemilik mobil yang menabrak Myrtle,
karena sebelumnya dia pernah meminjam mobil Gatsby tersebut dan berkunjung
kerumah Wilson. Kemudian Gatsby mati dibunuh oleh Wilson yang merasa dendam dan
Wilson pun akhirnya bunuh diri.
“Listen,' said Tom,
shaking him a little.’I just got here a minute ago, from New York. I was
bringing you that coupe we've been talking about. That yellow car I was driving
this afternoon wasn't mine – do you hear? I haven't seen it all afternoon.” (Chapter
7 page 90)
Dan ketika Wilson membunuh Gatsby
kemudian membunuh dirinya sendiri.
“The
chauffeur - he was one of Wolfsheim's protégés - heard the shots - afterwards
he could only say that he hadn't thought anything much about them. I drove from
the station directly to Gatsby’s house and my rushing anxiously up the front
steps was the first thing that alarmed anyone. But they knew then, I firmly
believe. With scarcely a word said, four of us, the chauffeur, buder, gardener
and I, hurried down to the pool.
There was a faint,
barely perceptible movement of the water as the fresh flow from one end urged
its way towards the drain at the other. With little ripples that were hardly
the shadows of waves, the laden mattress moved irregularly down the pool. A
small gust of wind that scarcely corrugated the surface was enough to disturb
its accidental course with its accidental burden. The touch of a cluster of
leaves revolved it slowly, tracing, like the leg of transit, a thin red circle
in the water.
It was after we started
with Gatsby towards the house that the gardener saw Wilson's body a little way
off in the grass, and the holocaust was complete”. (Chapter
8 page 103)
Jadi dalam karya ini terdapat ketiga
syarat dikatakan sebagai tragedy menurut Aristoteles yang disebut dengan Tragic
Flow. Suatu karya tidak bisa dikategorikan sebagai Tragedy jika karya tersebut
bersifat Ambigu atau mengambang diakhir tanpa diketahui resolusi yang jelas.
2.
Pity&Fear.
Pity&Fear disini maksudnya efek
perasaan yang muncul pada pembaca ketika membaca karya yang termasuk kategori
Tragedi menurut Aristoteles.
Dalam karya ini diakhir diceritakan
bahwa Gatsby yang merupakan tokoh utama dari cerita ini dikatakan mati. Dia
mati dibunuh oleh Wilson karena mengaku yang membawa mobil ketika Myrtle
tertabrak adalah dia padahal yang membawa mobil itu sebenarnya adalah Daisy.
Namun setelah kematian Gatsby, Daisy malah kembali lagi kepada suaminya Tom.
Ini semua cocok dengan perkataan Aristoteles yang mengatakan bahwa yang namanya
Tragedy itu berakhir dengan sedih (sad ending).
Kemudian Sebuah tragedy juga menurut
aristoteles harus memberikan Pity&Fear kepada si pembaca. Sangat jelas
tergambar bahwa dalam cerita ini memang bisa menimbulkan perasaan kasihan dan
iba melihat perjuangan Gatsby yang rela berkorban demi cintanya kepada Daisy.
Dan hingga akhirnya Gatsby meninggal dibunuh oleh Wilson dikarenakan dia
mengaku bahwa dirinya yang menabrak istri Wilson padahal Daisy lah yang
sebenarnya menabrak istrinya tersebut.
Dengan demikian
novel “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald ini menurut saya bisa termasuk
dalam kategori Tragedi yang disebutkan oleh Aristoteles karena memenuhi syarat-syarat
yang dia sebutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar